Jumat, 31 Maret 2017

Konfigurasi FTP on Debian 8.6


A. Pengertian

FTP merupakan salah satu protokol Internet yang paling awal dikembangkan, dan masih digunakan hingga saat ini untuk melakukan pengunduhan (download) dan penggugahan (upload) berkas-berkas komputer antara klien FTP dan server FTP. Sebuah Klien FTP merupakan aplikasi yang dapat mengeluarkan perintah-perintah FTP ke sebuah server FTP, sementara server FTP adalah sebuah Windows Service atau daemon yang berjalan di atas sebuah komputer yang merespons perintah-perintah dari sebuah klien FTP. Perintah-perintah FTP dapat digunakan untuk mengubah direktori, mengubah modus pengiriman antara biner dan ASCII, menggugah berkas komputer ke server FTP, serta mengunduh berkas dari server FTP.

B. Latar Belakang 

Karena sebuah protokol Internet yang berjalan di dalam lapisan aplikasi yang merupakan standar untuk pengiriman berkas (file) komputer antar mesin-mesin dalam sebuah Antarjaringan.

C. Maksud dan Tujuan

Agar pembaca dapat memahami dan bisa memperaktekan tutorial konfigurasi FTP pada debian 8.6

D. Alat dan Bahan

Server / Virtualbox
Debian 8.6
Laptop (Remote)

E. Waktu Pelaksanaan

5 menit

F. Tahap Pelaksanaan

1. Install FTP dengan perintah "#apt-get install proftpd"


2. Lalu pilih standalone lalu enter atau OK pada pilihan seperti ini


3. Lalu edit file proftpd, dengan perintah #nano /etc/proftpd/proftpd.conf"


Lalu tambahkan baris berikut pada bagian paling bawah setelah Include /etc/proftpd/conf.d/
Seperti gambar dibawah ini :



4. Kemudian tamabahkan user tersebut, dengan perintah "#adduser hashfi"
"hashfi" disini adalah user yang saya buat tadi, kalian bisa isi dengan user yang telah kalian buat tadi.



Jika sudah tampil "The user 'yang anda buat tadi' already exists." makauser sudah di tambahkan

5. Jika anda masih berada pada direktory bind, lalu pindah direktori ke /home/hashfi/ "hashfi" adalah nama user anda

untuk pindah direktori, dengan perintah "#cd /home/hashfi"


6. Lalu buat file sebagai test, dengan perintah "#nano 'file yang ingin dibuat'.txt"


Kemudian isi bebas, karena ini untuk mengetes saja


7. Setelah itu restar FTP, dengan perintah 
"#/etc/init.d/proftpd restart" atau "#service proftpd restart"


8. Kemudian coba cek melalui web browser client dengan menulis url "ftp://192.168.25.2" Seperti tampilan gambar dibawah ini, Kemudian anda login dengan username : 'user yang anda buat' dan juga isi password.



9. Jika sudah tampil seperti gambar dibawah ini, maka konfigurasi berhasil



G. Hasil dan Kesimpulan

FTP hanya menggunakan metode autentikasi standar, yakni menggunakan username dan password yang dikirim dalam bentuk tidak terenkripsi. Pengguna terdaftar dapat menggunakan username dan password-nya untuk mengakses, men-download, dan meng-upload berkas-berkas yang ia kehendaki. Umumnya, para pengguna terdaftar memiliki akses penuh terhadap beberapa direktori, sehingga mereka dapat membuat berkas, membuat direktori, dan bahkan menghapus berkas.

H. Referensi

https://id.wikipedia.org/wiki/Protokol_Transfer_Berkas
Buku Konfigurasi Debian Server_Ver_BLC-Telkom.pdf

Kamis, 30 Maret 2017

Konfigurasi DNS on Debian 8.6


A. Pengertian

(Domain Name System; DNS) adalah sebuah sistem yang menyimpan informasi tentang nama host ataupun nama domain dalam bentuk basis data tersebar (distributed database) di dalam jaringan komputer, misalkan: Internet. DNS menyediakan alamat IP untuk setiap nama host dan mendata setiap server transmisi surat (mail exchange server) yang menerima surel (email) untuk setiap domain. Menurut browser Google Chrome, DNS adalah layanan jaringan yang menerjemahkan nama situs web menjadi alamat internet.

B. Latar Belakang

Karena dengan kita konfigurasi DNS akan memudahkan kita dalam memasukan alamat url pada website.

C. Maksud dan Tujuan

Untuk menerjemahkan mentranslasikan alamat ip menjadi sebuah domain dan juga sebaliknya. Contohnya saja alamat facebook.com, google.com, dan situs-situs lainnya merupakan alamat ip dari situs tersebut yang kemudian ditranslasikan menjadi sebuah nama domain.

D Alat dan Bahan

Server / VirtualBox
Debian 8
Laptop
Internet

E. Waktu Pelaksanaan

15 menit

F. Tahap Pelaksanaan

1. Install LAMP terlebih dahulu
2. Lalu install bind9 dengan perintah "#apt-get install bind9"


3. Setelah install masuk ke direktori bind, dengan perintah "#cd /etc/bind/"


4. Lalu Edit file pada "#nano named.conf.local"


5.Lalu tambahkan baris berikut ini ke bagian bawah setelah //include "/etc/bind/zones.rfc1918"; :

//include "/etc/bind/zones.rfc1918";

zone "hashfi.jkt.sch" {
type master ;
file "/etc/bind/db.hashfi";

};
zone "25.168.192.in-addr.arpa" {
type master ;
file "/etc/bind/db.192" ;
};



Setelah anda tambahkan seperti gambar di atas, lalu tekan ctrl+x tekan x tekan enter


6. Lalu salin file untuk mempermudah dalam konfigurasi, dengan perintah 

#cp db.local db.hashfi
#cp db.127 db.192



7. Kemudian kita edit file pada db.hashfi, dengan perintah "#nano db.hashfi"



Lalu anda edit seperti ini :

;
; BIND data file for local loopback interface
;
$TTL 604800
@    IN    SOA    hashfi.jkt. root.hashfi.jkt. (
                                   2              ; Serial
                         604800              ; Refresh
                           86400              ; Retry
                       2419200              ; Expire
                       604800 )              ; Negative Cache TTL
;
@            IN     NS      ns.hashfi.jkt.
@            IN     A        192.168.25.2
@            IN     MX     2         mail.hashfi.jkt
ns            IN     A        192.168.25.2
www       IN     A        192.168.25.2
ftp           IN     A        192.168.25.2
mail         IN     A        192.168.25.2
portal      IN     A        192.168.25.2




8. Sekarang kita edit file db.192, dengan perintah "#nano db.192

Lalu anda edit seperti ini :

@    IN    SOA     hashfi.jkt. root.hashfi.jkt. (
                                    1              ; Serial
                          604800              ; Refresh
                            86400              ; Retry
                        2419200              ; Expire
                        604800 )              ; Negative Cache TTL
;
@      IN        NS        ns.hashfi.jkt.
2       IN        PTR      ns.hashfi.jkt.
2       IN        PTR      hashfi.jkt
2       IN        PTR      www.hashfi.jkt
2       IN        PTR      ftp.hashfi.jkt
2       IN        PTR      mail.hashfi.jkt
2       IN        PTR      portal.hashfi.jkt



9. Kemudian anda restart bind9 dengan perintah 

"#service bind9 restart"
atau
"/etc/init.d/bind9 restart"



10. Setelah itu kita edit file resolv.conf denga perintah "#nano /etc/resolv.conf"



Lalu edit seperti ini :

nameserver 192.168.25.2
nameserver 192.168.25.1
search hashfi.jkt




12. Lalu periksa file tadi apakah sudah terganti, dengan perintah "#cat /etc/resolv.conf" Pastikan IP server anda berapa paling atas



13. Mencoba dan memeriksa DNS apakah dns anda sudah jalan atau belum , pertama anda test langsung di server dengan perintah :

#nslookup hashfi.jkt
#nslookup www.hashfi.jkt


14. Setelah itu edit interfaces anda pada terminal linux dengan perintah "#nano /etc/network/interfaces".


Lalu edit menjadi seperti ini


15. Edit file resolv.conf anda pada terminal linux dengan perintah "#nano /etc/resolv.conf".



Lalu edit menjadi seperti ini 


16. Kemudia restart, dengan perintah "#/etc/init.d/networking restart"


17. Setelah itu Silahkan anda buka browser dan buka alamat domain nya yaitu hashfi.jkt dan www.hashfi.jkt seperti gambar dibawah.


G. Hasil dan Kesimpulan

Dengan memberi DNS akan mempermudah pengguna dalam mengakses situs-situs. Karena lebih mudah mengingat kata dari pada mangingat angka, Terlebih lagi untuk para pengguna internet akan lebih mudah untuk mengingat alamat situs kita berupa nama domain daripada berupa alamat ip.

H. Referensi

Buku Konfigurasi Debian Server_Ver_BLC-Telkom.pdf

Rabu, 29 Maret 2017

Perintah Dasar Linux


A. Pengertian

Antarmuka baris perintah (bahasa Inggris: command-line interface, CLI) adalah mekanisme interaksi dengan sistem operasi atau perangkat lunak komputer dengan mengetikkan perintah untuk menjalankan tugas tertentu. Antarmuka hanya-teks ini merupakan kontras dari penggunaan peranti penunjuk untuk mengeklik pilihan pada antarmuka pengguna grafis (GUI), atau penggunaan menu untuk memilih pilihan pada antarmuka pengguna teks (TUI). Konsep CLI dimulai sewaktu teletypewriter machine (TTY) dihubungkan ke komputer pada dasawarsa 1950-an dan terus berkembang bersama dengan sistem GUI.

B. Latar Belakang

Banyak pengguna baru linux merasa kesulitan saat mengoperasikan sistem operasi dengan basis text padahal mereka hanya tidak mengetahui perintah perintah dasar pada Sistem Operasi berbasis text tersebut.

C. Maksud dan Tujuan

Agar pembaca dapat memahami dan mengetahui perintah perintah dasar untuk mengoprasikan sistem operasi berbasis text agar tidak kesulitan lagi untuk menjalankannya.

D. Pembahasan

Perintah Dasar Linux

adduser

Perintah adduser digunakan untuk menambahkan user...
Biasanya hanya dilakukan oleh root untuk menambahkan user atau account yg baru. Setelah perintah ini bisa dilanjutkan dengan perintah passwd, yaitu perintah untuk membuat password bagi user tersebut. Contoh:
# adduser warlock
# passwd warlock1#
Perhatikan bahwa semua perintah yang membutuhkan akses root, di sini saya tulis dengan dengan menggunakan tanda #, untuk memudahkan Anda membedakannya dengan perintah yang tidak perlu akses root.

alias

Digunakan untuk memberi nama lain dari sebuah perintah. Alias digunakan untuk memudahkan agar tidak harus mengetikkan perintah yang panjang, tapi cukup aliasnya saja.
Misalnya bila Anda ingin perintah ls dapat juga dijalankan dengan mengetikkan perintah dir, maka buatlah aliasnya sbb:
$ alias dir=ls
Kalau Anda suka dengan tampilan berwarna-warni, cobalah bereksperimen dengan perintah berikut:
$ alias dir="ls -ar --color:always"
Untuk melihat perintah-perintah apa saja yang mempunyai nama lain saat itu, cukup ketikkan alias saja (tanpa argumen). Lihat juga perintah unalias.
Jika Anda menjalankan perintah adduser, Anda akan diminta memasukkan password untuk user yang Anda buat. Isikan password untuk user baru tersebut dua kali dengan kata yang sama.

apt-cache

Untuk mencari aplikasi yang telah didownload oleh apt-get.
$ apt-cache search apache2

apt-get

Untuk menginstall atau uninstall aplikasi di linux, sebagian keluarga linux yang menggunakan adalah debian dan turunannya. Contoh untuk menginstall aplikasi apache:
$ apt-get install apache2
Untuk mengecek pembaruan dari aplikasi yang terinstall di linux.
$ apt-get update
Untuk memperbarui aplikasi di linux, biasanya digunakan setelah apt-get update.
$ apt-get upgrade

bg

Untuk meminta sebuah proses yang dihentikan sementara(suspend) agar berjalan di background. Misalnya Anda sedang menjalankan sebuah perintah di background (tanpa diakhiri perintah &) dan suatu saat anda membutuhkan shell tersebut maka anda dapat memberhentikan sementara perintah tersebut dengan Ctrl-Z kemudian ketikan perintah bg untuk menjanlakannya di background. Dengan cara ini anda telah membebaskan shell tapi tetap mempertahankan perintah lama berjalan di background.
Lihat juga perintah fg.

cat

Menampilkan isi dari sebuah file di layar. Contoh:
$ cat /nama/suatu/file

chgrp

Perintah ini digunakan untuk merubah kepemilikan kelompok file atau direktori. Misalnya untuk memberi ijin pada kelompok atau grup agar dapat mengakses suatu file. Sintaks penulisannya adalah sbb:
# chgrp <grup baru> <file>
===chmod=== Digunakan untuk menambah dan mengurangi ijin pemakai untuk mengakses file atau direktori. Anda dapat menggunakan sistem numeric coding atau sistem letter coding. Ada tiga jenis permission/perijinan yang dapat dirubah yaitu:
  1. r untuk read,
  2. w untuk write, dan
  3. x untuk execute.
Dengan menggunakan letter coding, Anda dapat merubah permission diatas untuk masing-masing u (user), g (group), o (other) dan a (all) dengan hanya memberi tanda plus (+) untuk menambah ijin dan tanda minus (-) untuk mencabut ijin.
Misalnya untuk memberikan ijin baca dan eksekusi file coba1 kepada owner dan group, perintahnya adalah:
$ chmod ug+rx try1
Untuk mencabut ijin-ijin tersebut:
$ chmod ug-rx try1
Dengan menggunakan sitem numeric coding, permission untuk user, group dan other ditentukan dengan menggunakan kombinasi angka-angka, 4, 2 dan 1 dimana 4 (read), 2 (write) dan 1 (execute).
Misalnya untuk memberikan ijin baca(4), tulis(2) dan eksekusi(1) file coba2 kepada owner, perintahnya adalah:
$ chmod 700 try2
testing dicoba
$ chmod 644 try3
Perhatian: Jika Anda hosting di server berbasis Linux, perintah ini sangat penting sekali bagi keamanan data Anda. Saya sarankan semua direktori yang tidak perlu Anda tulis di chmod 100 (jika Apache jalan sebagai current user (Anda)) atau di chmod 501 jika Apache jalan sebagai www-data atau nobody (user lain).
hahahahahaha

cp

Untuk menyalin file atau copy. Misalnya untuk menyalin file1 menjadi file2:
$ cp <file1> <file2>

fg

Mengembalikan suatu proses yang dihentikan sementar(suspend) agar berjalan kembali di foreground. Lihat juga perintah bg diatas.

find

Untuk menemukan dimana letak sebuah file. Perintah ini akan mencari file sesuai dengan kriteria yang Anda tentukan. Sintaksnya adalah perintah itu sendiri diikuti dengan nama direktori awal pencarian, kemudian nama file (bisa menggunakan wildcard, metacharacters) dan terakhir menentukan bagaimana hasil pencarian itu akan ditampilkan. Misalnya akan dicari semua file yang berakhiran .doc di current direktori serta tampilkan hasilnya di layar:
$ find . -name *.doc -print
Contoh hasil:
. /public/docs/account.doc
. /public/docs/balance.doc
. /public/docs/statistik/prospek.doc
./public/docs/statistik/presconf.doc

grep

Global regular expression parse atau grep adalah perintah untuk mencari baris-baris yang mengandung teks dengan kriteria yang telah Anda tentukan pada file yang diberikan.
Format perintah:
$ grep [opsional] <teks> <file>
Misalnya akan dicari file-file yang mengandung teks marginal di current direktori:
$ grep marginal <file>
diferent.doc: Catatan: perkataan marginal luas dipergunakan di dalam ilmu ekonomi prob.rtf: oleh fungsi hasil marginal dan fungsi biaya marginal jika fungsi prob.rtf: jika biaya marginal dan hasil marginal diketahui maka biaya total

gzip

Ini adalah software kompresi zip versi GNU, fungsinya untuk mengkompresi sebuah file. Sintaksnya sangat sederhana:
$ gzip <namafile>
Walaupun demikian Anda bisa memberikan parameter tertentu bila memerlukan kompresi file yang lebih baik, silakan melihat manual page-nya. Lihat juga file tar, unzip dan zip.

halt

Perintah ini hanya bisa dijalankan oleh super user atau Anda harus login sebagai root. Perintah ini untuk memberitahu kernel supaya mematikan sistem atau shutdown.

hostname

Untuk menampilkan host atau domain name sistem dan bisa pula digunakan untuk mengesset nama host sistem.
Contoh pemakaian:
[user@localhost mydirectoryname] $ hostname
localhost.localdomain

kill

Perintah ini akan mengirimkan sinyal ke sebuah proses yang kita tentukan. Tujuannya adalah menghentikan proses. Format penulisan:
$ kill <sinyal> <pid>
PID adalah nomor proses yang akan di hentikan. Tidak tahu PID proses mana yang mau dibunuh? Cobalah bereksperimen dengan perintah:
ps aux | grep <myusername>

less

Fungsinya mirip perintah more.

login

Untuk masuk ke sistem dengan memasukkan login ID atau dapat juga digunakan untuk berpindah dari user satu ke user lainnya.
sudo su

ls

Menampilkan isi dari sebuah direktori seperti perintah dir di DOS. Anda dapat menggunakan beberapa option yang disediakan untuk mengatur tampilannya di layar. Bila Anda menjalankan perintah ini tanpa option maka akan ditampilkan seluruh file nonhidden(file tanpa awalan tanda titik) secara alfabet dan secara melebar mengisi kolom layar. Option -la artinya menampilkan seluruh file/all termasuk file hidden(file dengan awalan tanda titik) dengan format panjang. cxzcxz

man

Untuk menampilkan manual page atau teks yang menjelaskan secara detail bagaimana cara penggunaan sebuah perintah. Perintah ini berguna sekali bila sewaktu-waktu Anda lupa atau tidak mengetahui fungsi dan cara menggunakan sebuah perintah.
$ man <perintah>
Untuk keluar dari halaman manual, tekan tombol "q"

mesg

Perintah ini digunakan oleh user untuk memberikan ijin user lain menampilkan pesan dilayar terminal. Misalnya mesg Anda dalam posisinya maka user lain bisa menampilkan pesan di layar Anda dengan write atau talk.
$ mesg y atau mesg n
Gunakan mesg n bila Anda tidak ingin diganggu dengan tampilan pesan-pesan dari user lain.

mkdir

Membuat direktori baru, sama dengan perintah md di DOS. a
Contoh : mkdir <nama folder> kemudian enter
$mkdir warlock

more

Mempaging halaman, seperti halnya less

mount

Perintah ini akan me-mount filesystem ke suatu direktori atau mount-point yang telah ditentukan. Hanya superuser yang bisa menjalankan perintah ini. Untuk melihat filesystem apa saja beserta mount-pointnya saat itu, ketikkan perintah mount. Perintah ini dapat Anda pelajari di bab mengenai filesystem. Lihat juga perintah umount.
$ mount
/dev/hda3 on / type ext2 (rw)
none on /proc type proc (rw)
/dev/hda1 on /dos type vfat (rw)
/dev/hda4 on /usr type ext2 (rw)
none on /dev/pts type devpts (rw,mode=0622)

mv

Untuk memindahkan file dari satu lokasi ke lokasi yang lain. Bila argumen yang kedua berupa sebuah direktori maka mv akan memindahkan file ke direktori tersebut. Bila kedua argumen berupa file maka nama file pertama akan menimpa file kedua. Akan terjadi kesalahan bila Anda memasukkan lebih dari dua argumen kecuali argumen terakhir berupa sebuah direktori.

nano

Salah satu editor di linux. Contoh untuk mengedit suatu file.
$ nano /etc/apt/sources.list
Setelah selesai untuk menyimpan menggunakan ctrl+o dan untuk keluar menggunakan ctrl+x

passwd

Digunakan untuk mengganti password. Anda akan selalu diminta mengisikan password lama dan selanjutnya akan diminta mengisikan password baru sebanyak dua kali. Password sedikitnya terdiri dari enam karakter dan sedikitnya mengandung sebuah karakter.

pwd

Print working directory, atau untuk menampilkan nama direktori dimana Anda saat itu sedang berada.
$ pwd
Contoh Hasil:
/home/user

rm

rm atau remove digunakan untuk menghapus file. untuk Secara default, tidak menghapus direktori.
Contoh Pengunaan:
$ rm [opsi] <file>

rmdir

rmdir atau remove directory(ies) digunakan menghapus direktori, apabila kosong.
Contoh Pengunaan:
$ rmdir <direktori>

scp

Untuk menyalin file dari satu host ke host lainnya. contoh mengirim file buku.txt dari host 192.168.1.1 dengan user aku.
$ scp aku@192.168.1.1:/home/zeedge.txt /home/

shutdown

Perintah ini untuk mematikan sistem, seperti perintah halt. Pada beberapa sistem anda bisa menghentikan komputer dengan perintah shutdown -h now dan merestart sistem dengan perintah shutdown -r now atau dengan kombinasi tombol Ctr-Alt-Del..

su

Untuk login sementara sebagai user lain. Bila user ID tidak disertakan maka komputer menganggap Anda ingin login sementara sebagai super user atau root. Bila Anda bukan root dan user lain itu memiliki password maka Anda harus memasukkan passwordnya dengan benar. Tapi bila Anda adalah root maka Anda dapat login sebagai user lain tanpa perlu mengetahui password user tersebut.

tail

Menampilkan 10 baris terakhir dari suatu file. Default baris yang ditampilkan adalah 10 tapi Anda bisa menentukan sendiri berapa baris yang ingin ditampilkan:
$ tail <jumlah baris> <file>

talk

Untuk mengadakan percakapan melalui terminal. Input dari terminal Anda akan disalin di terminal user lain, begitu sebaliknya.

tar

Menyimpan dan mengekstrak file dari media seperti tape drive atau hard disk. File arsip tersebut sering disebut sebagai file tar. Sintaknya sebagai berikut:
$ tar <aksi> <option> <file atau direktori>
Contoh:
$ tar -czvf namaFile.tar.gz /nama/direktori/*
Perintah di atas digunakan untuk memasukkan semua isi direktori, lalu dikompres dengan format tar lalu di zip dengan gzip, sehingga menghasilkan sebuah file bernama namaFile.tar.gz
$ tar -xzvf namaFile.tar.gz
Perintah di atas untuk mengekstrak file namaFile.tar.gz

umount

Adalah kebalikan dari perintah mount, yaitu untuk meng-unmount filesystem dari mount-pointnya. Setelah perintah ini dijalankan direktori yang menjadi mount-point tidak lagi bisa digunakan.
# umount <filesystem>

unalias

Kebalikan dari perintah alias, perintah ini akan membatalkan sebuah alias. Jadi untuk membatalkan alias dir seperti telah dicontohkan diatas, gunakan perintah:
$ unalias dir

unzip

Digunakan untuk mengekstrak atau menguraikan file yang dikompres dengan zip. Sintaknya sederhana dan akan mengekstrak file yang anda tentukan:
$ unzip <namafile>
Lihat juga perintah-perintah gzip dan unzip.

wall

Mengirimkan dan memberitahu tentang isi pesan dan menampilkannya di terminal tiap user yang sedang login. Perintah ini berguna bagi superuser atau root untuk memberikan peringatan ke seluruh user, misalnya pemberitahuan bahwa server sesaat lagi akan dimatikan.
# wall server akan saya matikan 10 menit lagi.

who

Untuk menampilkan siapa saja yang sedang login dan aktif / sedang menjalankan program . Perintah ini akan menampilkan informasi mengenai login name, jenis terminal, waktu login dan remote hostname untuk setiap user yang saat itu sedang login. Misalnya:
$ who
root ttyp0 May 22 11:44
flory ttyp2 May 22 11:59
pooh ttyp3 May 22 12:08

xhost +

Perintah ini digunakan untuk memberi akses atau menghapus akses(xhost -) host atau user ke sebuah server X.

xset

Perintah ini untuk mengeset beberapa option di X Window seperti bunyi bel, kecepatan mouse, font, parameter screen saver dan sebagainya. Misalnya bunyi bel dan kecepatan mouse dapat Anda set menggunakan perintah ini:
$ xset b <volume> <frekuensi> <durasi dalam milidetik>
$ xset m <akselerasi> <threshold>

zip

Perintah ini akan membuat dan menambahkan file ke dalam file arsip zip. Lihat juga perintah gzip dan unzip.

E. Hasil dan kesimpulan

Dengan sudah mengetahui dan memahami perintah perintah dasar linux maka kita akan lebih mudah untuk menjalankan sistem operasi berbasis text karena distro linux pada umumnya tidak berbeda jauh perintahnya satu dengan yang lainnya.

F. Referensi

https://muzakkirahman.blogspot.co.id/2017/03/perintah-dasar-linux.html

Senin, 27 Maret 2017

Install owncloud di localhost/server


A. Pengertian

ownCloud merupakan suatu perusahaan dengan proyeknya yaitu ownCloud project. Slogan perusahaan ini adalah Your Cloud, Your Data, Your Way!. ownCloud yang merupakan salah satu perangkat lunak berbagi berkas gratis dan bebas seperti Dropbox, menyediakan pengamanan yang baik, memiliki tata cara yang baik bagi pengguna aplikasi untuk membagi dan mengakses data yang secara lancar terintegrasi dengan perangkat teknologi informasi yang tujuannya mengamankan, melacak, dan melaporkan penggunaan data.

B. Latar Belakang

Untuk melengkapi tugas harian saya selama prakerin.

C. Maksud dan Tujuan

Agar pembaca dapat memahami dan mengetahui bagaimana menginstall owncloud di localhost maupun server

D. Alat dan Bahan

Sever atau pc client yang sudah terinstall LAMP
file owncloud

E. Waktu Pelaksanaan

5 menit

F. Tahap Pelaksanaan

1. Pastikan anda sudah mempunyai file owncloud
2. Setelah itu copy file owncloud kalian ke folder /var/www/html





3. Pindah directory file ke /var/www/html




4. Ekstrak file owncloud tadi




5. Beri hak ases pada folder owncloud




6. Akses owncloud kalian di browser




7.  Jika ada tampilan seperti ini, anda harus menginstallnya terlebih dahulu





8. Install dengan perintah seperti gambar dibawah ini





9. Setelah install, silahkan anda reload dengan tekan tombol F5, maka tampilan akan seperti ini, kemudian anda isi data owncloud anda





10. Jika terdapat tampilan seperti ini, maka installasi sudah selesai



G. Hasil dan Kesimpulan

Dengan membaca ini kita dapat mengetahui bagaimana menginstall OwnCloud sehingga kita dapat mengoptimalkan pemakaiannya, karena owncloud dapat menyimpan data online secara mudah

H. Referensi

https://id.wikipedia.org/wiki/OwnCloud
http://www.yekayee.us/2017/03/cara-install-owncloud-di-localhost.html

Sabtu, 25 Maret 2017

Mengubah Tema Moodle

A. Pengertian

MOODLE (singkatan dari Modular Object-Oriented Dynamic Learning Environment) adalah paket perangkat lunak yang diproduksi untuk kegiatan belajar berbasis internet dan situs web yang menggunakan prinsip social constructionist pedagogy. MOODLE merupakan salah satu aplikasi dari konsep dan mekanisme belajar mengajar yang memanfaatkan teknologi informasi, yang dikenal dengan konsep pembelajaran elektronik atau e-learning. Moodle dapat digunakan secara bebas sebagai produk sumber terbuka (open source) di bawah lisensi GNU. Moodle dapat diinstal di komputer dan sistem operasi apapun yang bisa menjalankan PHP dan mendukung database SQL.

B. Latar Belakang

Ingin tampilan Moodle terlihat lebih menarik, maka moodle dapat diganti temanya sesuai keinginan 

C. Maksud Dan Tujuan

Agar Pembaca dapat mengubah tema moodle sesuai keinginan mereka dan dapat menerapkannya dalam program e-Learning pada sekolah atau universitas

D. Waktu pengerjaan


6 Menit

E. Alat-Alat yang dibutuhkan

Moodle
Tema Moodle
Internet
LAMP
PC sebagai remote server /
Laptop jika ingin coba pada localhost
 
F. Tahap Pelaksanaan

1. Pertama kita masuk ke moodle dan log in sebagai admin, setelah itu klik "Site adminstrator"

2. Setelah masuk ke menu "Site adminstrator" klik bar "Plugins" di menu tersebut


3. Setelah itu klik "install plugins"

4.  Setelah ini klik "show more.." dan klik menu "Plugin type" pilih menjadi theme


5. Sekarang kita akan mengupload file tema yang kita download, setelah selesai dipilih klik "UPLOAD THIS FILE"


6. Setelah selesai di Upload klik "Install plugins from the ZIP file"


7. Dan penginstallan telah selesai klik saja continue


8. Setelah itu kita di haruskan mengupdate database kita, dan kita tunggu sampai selesai


9. Setelah mengupgrade masuk kembali ke moodle dan masuk kembali lagi ke site adminstrator. jika sudah klik "Apperance" dan Klik "Theme Selector"


10. Setelah itu klik "Change Theme"


11. Disini kita bisa lihat bahwa Theme yang kita install sudah terpasang klik "USE THEME" Jika ingin memakainya


12. Dan Theme sudah terpasang, Selamat mencoba


G. Hasil Dan Kesimpulan
 
Setelah membaca atau mengikuti ini kita bisa mengubah tema moodle sesuai kemauan kita, dan tema bukan hanya itu itu saja melainkan ada berbagai macam macam tema

H. Refrensi
 
https://docs.moodle.org/24/en/Installing_a_new_theme