Kamis, 02 Maret 2017

Open source vs Close source



A. Pengertian Open Source

Open Source adalah sistem pengembangan yang tidak dikoordinasi oleh suatu individu / lembaga pusat, tetapi oleh para pelaku yang bekerja sama dengan memanfaatkan kode sumber (source-code) yang tersebar dan tersedia bebas (biasanya menggunakan fasilitas komunikasi internet). Pola pengembangan ini mengambil model ala bazaar, sehingga pola Open Source ini memiliki ciri bagi komunitasnya yaitu adanya dorongan yang bersumber dari budaya memberi, yang artinya ketika suatu komunitas menggunakan sebuah program Open Source dan telah menerima sebuah manfaat kemudian akan termotivasi untuk menimbulkan sebuah pertanyaan apa yang bisa pengguna berikan balik kepada orang banyak. 
Close Source adalah Sistem operasi yang codenya tidak dibuka untuk umum, pemilik code yang close source bisa membagi source codenya melalui lisensi dengan gratis maupun membayar. meskipun gratis, lisensi tertentu bisa membuat sebuah sistem operasi tidak sepenuhnya open source.
B. Maksud dan Tujuan
Agar pembaca dapat mengetahui bahwa open source memiliki kelebihan daripada close source.
C. Kelebihan Open Source 
  1. Legal
  2. Menyelamatkan devisa negara
  3. Keamanan sistem
  4. Hemat biaya
  5. Dukungan dari pengembang lebih besar
  6. Bebas untuk mengubah dan memodifikasi
  7. Lebih aman
  8. Kesalahan (bug, error) lebih cepat ditemukan dan diperbaiki
  9. Lisensei gratis
  10. Bebas dari malware
  11. Tidak mengulangi development

D. Kelemahan pada Open Source

  1. Tidak ada garansi dari pengembang
  2. Open Source digunakan secara sharing
  3. Kurangnya SDM yang memanfaatkan Open Source
  4. Tidak adanya perlindungan Hak atas Kekayaan Intelektual (HAKI)
  5. Kesulitan mengetahui status project
  6. User Interface rumit bagi pengguna yang awam

E. Contoh sistem operasi pada open source

  1. UNIX
  2. BSD
  3. GNU Linux
  4. Sun Solaris
  5. Fedora
  6. Linux Ubuntu
  7. Knoppix
  8. Garuda OS
  9. Backtrack
  10. RedHat
  11. Mandriva
  12. OpenSUSE
  13. Debian
  14. Kondra Linux
  15. Turbo Linux
  16. Linux Mint
  17. Slackware

F. Kelebihan pada Close Source

  1. Kestablian sistem terjamin
  2. Support/dukungan langsung dari pemilik program
  3. Lebih mudah digunakan

G. Kelemahan pada Close Source

  1. Celah yang terbuka
  2. Adanya lisensi yang mengharuskan pengguna menyediakan dana
  3. Pengembangan terbatas
  4. Diperlukan antivirus
  5. Harga lisensi mahal

H. Contoh sistem operasi close source

  1. MS-DOS
  2. Windows 95
  3. Windows 98
  4. Windows ME
  5. Windows NT
  6. Windows XP
  7. Windows Server 2003
  8. Windows Vista
  9. Windows Server 2008
  10. Windows 7
  11. Windows 8

I. Hasil dan Kesimpulan

Dengan membaca ini kita dapat menyimpulkan bahwa open source lebih baik daripada close source


J. Referensi

http://www.yekayee.us/2017/02/perbedaan-close-source-dan-open-source.html

0 komentar:

Posting Komentar